Matahari

Saya selalu sukaa dengan matahari.. matahari memberi plajaran yang sangat berarti bagi kehidupan yang kini ku jalani.. saat pagi menyambut hari baruku, matahari senantiasa membangunkan ku dari tidur lelapku, saat siang menjelang, matahari pun tetap hadir untuk membantuku mengeringkan pakaian yang sedari tadi ku cuci, kala sore pun, masih nampak senyum keemasannya yang seolah berbisik ditelingaku "sampai jumpa esok hari". dia bagiku lebih dari sekedar benda langit. dialah sumber energi terbesar di dunia, lebih spesifiik lagi sumber semangat besar bagiku. bagiku dia tak hanya mengajarkan untuk tetap setia berbagi tanpa mengharap pamrih, namun dia pun mengajarkan kebahagiaan dan menebar keindahan semampu sinarnya bersinar... sinar keemasannya mungkin bisa ku jumpai tiap harinya, namun entah mengapa rasanya tak ingin ku lewatkan moment sempurna ini sehari pun.
mungkin kedengaran sedikit aneh, namun kenyataannya, di sini, di tempat ini, di tengah kemacetan yang terjadi di sekelilingku,,,, mataharilah teman sejati yang selalu setia menemaniku dari atas sana.
rutinitas kuliah yang kini ku jalani menuntutku untuk pulang lebih sore dari biasanya, kadang air mata menetes di pipi merahku saat sedang menghitung langkah demi langkah menuju rumah kecil di tengah mampang prapatan itu. namun, ku tengok langit yang sedari tadi di atasku, masih nampak matahari yang diam-diam setia menyaksikan setiap tetes yang tumpah dari mataku.. aku tau, matahari tau yang ku rasakan... yaitu merindukan kedua orang tuaku yang jauh di sana. mengapa matahari tau perasaan ku???? sebab kepadanyalah aku setia menumpahkan keluhan-keluhan hidup yang tak mampu ku tampung sendirian.